Jasa Pembuatan Website DivaTekno kali ini mempersembahkan artikel conten tentang Strategi Menaikkan Level Toko UMKM Ala divatekno. Dimana UKM dan UMKM saat ini mulai bergerak kearah digital, sehingga banyak UKM, UMKM dan bisnis lainnya yang membuat toko online. Ketika bisnis hanya berfokus membuat toko online saja, calon pembeli tidak memiliki keterikatan emosional. Mereka biasanya membandingkan harga produk dengan toko lain di platform marketplace, dan memilih yang paling murah. Terlebih sekarang ini banyak penjual memanfaatkan marketplace sebagai media penjualan tidak terkecuali di daerah seperti Purwokerto Purbalingga Cilacap Banjarnegara sebenarnya hal ini merupakan tanda baik jika ingin jangkauan pemasarannya semakin luas.

Jika pelaku bisnis dapat membangun sebuah brand dengan reputasi dan keunikan produk yang dijual, maka produknya tidak akan mudah dibanding-bandingkan dengan yang lain. Kita dapat menjual produk jualan dengan harga yang lebih tinggi, karena telah memiliki nilai tambah dari reputasi yang telah dibangun sebelumnya.
Untuk meningkatkan level bisnis dari toko online menjadi brand, maka diperlukan upaya digital branding, yaitu membangun brand secara online menggunakan platform digital, seperti website, aplikasi, media sosial, dan lain-lain. Strategi digital branding ini dinilai lebih cepat dan sangat efektif, lebih mudah, dan memiliki jangkauan ke konsumen lebih luas.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuat toko online yang dikelola naik kelas menjadi brand yang tidak kalah keren dari berbagai brand ternama.
Pertama, buat Karakter brand yang unik yang berbeda dari kompetitor atau pesaingnya. Misalnya, mulai dari logo, warna-warna dominan, hingga slogan. Mulailah dengan membuat karakter brand seperti nama dan logo yang menarik dan mudah diingat oleh pembeli.
Kedua, buat situs website sendiri. Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah melansir sebanyak 3,79 juta UMKM sudah memanfaatkan platform online dalam memasarkan produknya. Namun kebanyakan UKM masih mengandalkan e-commerce ketimbang mendirikan situs website untuk membangun brand produknya sendiri.
Dengan website jualan sendiri, pemilik brand bisa bebas mendesain hampir semua aspek dari website tersebut, mulai dari tampilannya, nuansa toko, katalog produk, sampai promo-promo yang dihadirkan untuk pembeli.
Ketiga, pastikan website brand yang ramah atau mobile friendly. Sebagai gambaran, mayoritas orang Indonesia berbelanja online dengan menggunakan ponsel. Karena itu, saat membuat website brand untuk berjualan, pastikan mendesainnya agar mobile friendly, dengan tampilan yang rapi ketika dibuka via handphone.
Keempat, kelola inventaris dan stok barang secara otomatis. Untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih baik bagi pembeli, tentu kita dituntut untuk bisa mengelola inventaris produk kita dengan baik untuk menghindari salah stok, atau pun tiba-tiba stok habis padahal pesanan sudah masuk.
Kelima, fokus membesarkan brand dan reputasi, tidak hanya berjualan. Kehadiran media sosial sebagai sarana promosi untuk berjualan memang merupakan sebuah keharusan di era digital seperti sekarang. Namun, untuk bisa menjadi brand ternama dengan reputasi yang baik dan memiliki basis pembeli yang loyal, gunakan media sosial untuk membagikan cerita menarik tentang brand. Selamat mencoba dan berjuang…!